Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:14:48【Sehat】975 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(848)
Sebelumnya: Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Selanjutnya: Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat